Minggu, 20 November 2011

Pianika


Pianika
 
Mungkin umumnya dari Anda mengenal atau minimal pernah mendengar tentang instrument ini. Pianika. Ya, pianika merupakan instrument musik berupa keyboard yang dimainkan dengan cara ditiup dan menekan/memencet tuts-tutsnya. Beberapa orang menganggap sederhana instrument ini . Bukan apa-apa, karena memang kebanyakan instrument ini digunakan dalam pelajaran musik di usia Sekolah Dasar. Namun sebenarnya memainkan pianika bukan hal yang mudah seperti yang dibayangkan kebanyakan orang. Anggap saja seperti ini, Organ, piano lebih mudah dimainkan dengan 2 tangan. Sedangkan pianika dengan bentuk yang sama namun diperkecil ukurannya, dimainkan dengan satu tangan. Sebab satu tangan yang lain memegang pianika, dengan kondisi mouthpiece harus tetap ditiup.
Dwiki Dharmawan pernah dan sering tampil dengan menggunakan pianika.
Jadi sebenarnya pianika sangat efektif untuk metode pembelajaran aktivasi otak kanan dan otak kiri. Sebab, saat otak kiri mengatur tangan kanan untuk memencet tuts-tuts pianika, otak kanan harus mengatur tentang dinamika permainan (keras lembut tiupan) terhadap nafas.
Belajar bermain pianika yang paling utama adalah breathing (pernapasan). Berdasarkan pengalaman penulis menjadi instruktur musik marching band di tinkat Sekolah Dasar yang menggunakan pianika, kejadian yang paling utama adalah jika pemain musik meniup nada selama 4 beat/ketuk dan berpindah nada pada ketukan ke -5, yang terjadi adalah 4 beat nada yang dimaksud tidak ditiup penuh, namun hanya 3 beat berhenti pada beat ke-4. Contoh, pemain harus meniup 4 beat nada G, kemudian 4 beat nada C, dan ditutup 1 beat nada E. yang terjadi adalah 3 beat nada G diikuti 1 beat istirahat, kemudian 3 beat nada C diikuti 1 beat istirahat, kemudian ditutup 1 beat nada E.
Istirahat tersebut biasanya diisi dengan kegiatan menarik nafas. Padahal jika melakukan breathing dengan benar, kegiatan tarik nafas bisa dilakukan sesaat sebelum meniup nada selanjutnya, bukan pada 1 beat sebelum nada selanjutnya.
Mngkin sedikit informasi ini bisa dicoba untuk melakukan breathing dengan benar. JIka Anda pernah melihat Film "Swing Girls" yang bercerita tentang sekelompok siswi sekolah yang membentuk grup jazz, mereka melakukan latihan breathing dengan cara meniup selembar tissue yang harus tetap menempel di dinding dengan tiupan. Lebih jelasnya bisa Anda lihat di film Swing Girls pada menit ke 23 hingga 25.Sekian sedikit informasi yang insya Alloh bisa saya bagi ke seluruh pengunjung semua, Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar